Depok Metro FC mengakhiri musim Liga Tiga dengan happy ending setelah dinyatakan lolos promosi ke Liga Dua musim depan setelah berhasil bertengger di posisi ketiga babak kedua grup E Liga Tiga.
The Commuter berhasil lolos dengan dengan berhasil memenangkan lima pertandingan, dua imbang, dan tiga kali kalah dari 10 pertandingan dengan mengumpulkan 17 poin.
Sebelumnya, di babak Grup C, Depok Metro FC lolos dengan posisi sebagai pemenang grup dengan raihan 33 poin hasl dari 11 kali menang dan tiga kali kalah dalam total 14 pertandingan.
Detro sendiri mengawali musim dengan baik setelah menghempaskan Persibas dengan skor 4-0. meski sempat kalah melawan Persida dengan skor 3-0. Nasho Ikhul dkk mampu menang di dua pertandingan sisia dibulan April dengan menghempaskan PBSI dengan skor 6-2 dan PSCS dengan hasil akhir 3-2.
Di bulan Mei, Depok Metro juga mampu mengalahkan Persibas untuk kedua kalinya dengan skor 5-2 setelah itu mereka menang melawan Madiun Putra (2-0), lalu Persatu (2-1) dan kalah ketika melawan PSPP (1-2).
Di bulan Juni Liga Tiga libur, namun agar stamina pemain tetap terjaga, Depok Metro mengadakan empat laga uji coba. Hasilnya, dari empat pertandingan tersebut mereka mampu menang tiga kali termasuk saat mengalahkan Persija yang turun dengan pemain lapis kedua dengan skor 4-1)
Kemudian memasuki bulan ke Juli, Depok Metro sukse melaju ke babak kedua Piala Indonesia setelah mengalahkan Persiter dengan agregat 7-3. Sayang, mereka harus dikalahkan Persiwa di babak kedua Piala Indonesia.
Memasuki bulan Agustus, Depok Metro berhasil tak terkalahkan di Liga Tiga dengan menang melawan PSBI dengan skor 2-0 dan PSCS dengan hasil 5-2.
Konsistensi Depok Metro berlanjut dengan kembali tak terkalahkan sepanjang bulan Oktober dengan mengalahkan PSPP (2-0) dan Persatu (2-1). Depok Metro pun lolos ke babak kedua Liga tiga.
Di babak kedua, Depok Metro bertemud engan Deltras, Semeru FC, Persepam, Persiwa, dan PSCS. hasilnya, Depok Metro FC lolos dengan posisi sebagai pemenang grup dengan raihan 33 poin hasl dari 11 kali menang dan tiga kali kalah dalam total 14 pertandingan.
Kesuksesan Depok Metro sendiri tidak lain lantaran mereka cukup tajam di musim ini dan pemain yang paling berjasa adalah pemain pinjaman asal Persija Jakarta, Yudi Supriyanto yang berhasil mencetak 23 gol dalam 24 pertandingan.
Selain itu konsistensi yang ditunjukan pemain yang membela klub sejak musim lalu seperti Daniel Asmuruf yang mampu mencetak 11 gol dari 23 pertandingan serta Rio Arif yang berhasil menjadi raja assist dengan 11 assist membuat Depok Metro pun hanya butuh setahun untuk melaju ke Liga Dua.
Lolos ke Liga Dua, Depok Metro FC pun diganjar uang hadiah sebesar 86,77 ribu atau sekitar Rp1,4 miliar. Uang ini nantinya akan dipakai untuk mengarungi Liga Dua musim depan.
Rencana untuk Liga Dua
Adapun rencana untuk musim depan dengan bermain di Liga Dua adalah mendatangkan banyak pemain baru dan kemungkinan besar merupakan pemain yang berstatus sebagai pemain pinjaman.
Anda juga bisa menonton story tentang Depok Metro FC di Youtube di bawah ini:
No comments