Halaman

    Social Items


Baru-baru ini media sosial, khususnya Twitter tengah ramai membahas Sugar Daddy, bahkan bila menengok tagar #SugarDaddy banyak sekali netizen membicarakan hal ini.

Sugar Daddy sendiri merupakan istilah slang yang berarti ada seorang pria dewasa yang memiliki banyak uang alias mapan yang mana mereka memiliki pacar atau wanita simpanan yang usianya jauh lebih muda untuk dijadikan teman kencan.

Sugar Daddy dikenal loyal. Rela menghabiskan uang dalam jumlah banyak untuk bisa menyenangkan pasangannya tersebut. Sebagai imbalannya, sang pria bisanya mendapatkan kesenangan yang ia dapatkan dari wanita tersebut.

Di gim Football Manager (FM) 2018 dan edisi sebelumnya, istilah Sugar Daddy juga ada. Namun, di sini pengertiaannya kali ini adalah seorang pemilik klub yang sangat loyal mengeluarkan biaya transfer untuk klubnya itu.

Di FM sendiri ada tiga jenis Sugar Daddy, di antaranya:

Foreground: Pemilik yang kaya raya yang suka mengeluarkan uang dengan tujuan agar klubnya bisa berprestasi secara instan. Tak jarang, mereka bahkan mendatangkan pemain keinginannya sendiri. Contoh klub yang masuk dalam daftar ini adalah Chelsea ketika di awal kepemilikan Roman Abramovich. Untuk contoh saat ini adalah Manchester City dan Paris Saint Germain.

Background: Pemilik merupakan orang kaya namun ingin klub tetap dalam kondisi keuangan yang sehat. Mereka tetap memberikan dana transfer yang besar ketika klub tengah bersaing untuk bercokol di papan atas atau untuk menjadi juara. Bila klub sudah stabil sang pemilik akan menghentikan mengeluarkan dana besar untuk membeli pemain. Contoh wolverhampton dan Fenerbahce.

Underwrite: Pemilik klub tidak akan menginvestasikan banyak uang di klub untuk dibelanjakan untuk transfer. Tapi sang pemilik akan  akan memastikan klub akan selalu berada dalam keuangan yang sehat dengan cara menutupi kerugian atau utang jika diperlukan. Contoh Chelsea saat ini.

Beberapa contoh klub-klub yang masuk dalam daftar Sugar Daddy:

Shanggang
Jiangsu
Huaxia Xingfu
Quanjian
Guangzhou
Manchester City
Paris Saint-Germain
AS Monaco
Al-Hilal
Al-Ittihad
Al-Ahli
An-Nassr
Al-Shabab
Johor DT
Leiria Portugal
Al-Duhail
Al-Gharrafa
Al-Sadd
Al-Arabi
Al-Ain
Al-Wahda
Shabab Al-Ahli
Al-Jazira
La Galaxy
Toronto FC
Atlanta United

Sugar Daddy di Football Manager 2018


Baru-baru ini media sosial, khususnya Twitter tengah ramai membahas Sugar Daddy, bahkan bila menengok tagar #SugarDaddy banyak sekali netizen membicarakan hal ini.

Sugar Daddy sendiri merupakan istilah slang yang berarti ada seorang pria dewasa yang memiliki banyak uang alias mapan yang mana mereka memiliki pacar atau wanita simpanan yang usianya jauh lebih muda untuk dijadikan teman kencan.

Sugar Daddy dikenal loyal. Rela menghabiskan uang dalam jumlah banyak untuk bisa menyenangkan pasangannya tersebut. Sebagai imbalannya, sang pria bisanya mendapatkan kesenangan yang ia dapatkan dari wanita tersebut.

Di gim Football Manager (FM) 2018 dan edisi sebelumnya, istilah Sugar Daddy juga ada. Namun, di sini pengertiaannya kali ini adalah seorang pemilik klub yang sangat loyal mengeluarkan biaya transfer untuk klubnya itu.

Di FM sendiri ada tiga jenis Sugar Daddy, di antaranya:

Foreground: Pemilik yang kaya raya yang suka mengeluarkan uang dengan tujuan agar klubnya bisa berprestasi secara instan. Tak jarang, mereka bahkan mendatangkan pemain keinginannya sendiri. Contoh klub yang masuk dalam daftar ini adalah Chelsea ketika di awal kepemilikan Roman Abramovich. Untuk contoh saat ini adalah Manchester City dan Paris Saint Germain.

Background: Pemilik merupakan orang kaya namun ingin klub tetap dalam kondisi keuangan yang sehat. Mereka tetap memberikan dana transfer yang besar ketika klub tengah bersaing untuk bercokol di papan atas atau untuk menjadi juara. Bila klub sudah stabil sang pemilik akan menghentikan mengeluarkan dana besar untuk membeli pemain. Contoh wolverhampton dan Fenerbahce.

Underwrite: Pemilik klub tidak akan menginvestasikan banyak uang di klub untuk dibelanjakan untuk transfer. Tapi sang pemilik akan  akan memastikan klub akan selalu berada dalam keuangan yang sehat dengan cara menutupi kerugian atau utang jika diperlukan. Contoh Chelsea saat ini.

Beberapa contoh klub-klub yang masuk dalam daftar Sugar Daddy:

Shanggang
Jiangsu
Huaxia Xingfu
Quanjian
Guangzhou
Manchester City
Paris Saint-Germain
AS Monaco
Al-Hilal
Al-Ittihad
Al-Ahli
An-Nassr
Al-Shabab
Johor DT
Leiria Portugal
Al-Duhail
Al-Gharrafa
Al-Sadd
Al-Arabi
Al-Ain
Al-Wahda
Shabab Al-Ahli
Al-Jazira
La Galaxy
Toronto FC
Atlanta United

No comments